Microsoft Defender Antivirus adalah solusi anti-malware bawaan Windows 10 yang dirancang untuk melindungi perangkat dan data Anda dari virus, ransomware, rootkit, spyware, dan bentuk lain dari malware dan hackers yang tidak diinginkan. Meskipun ini adalah salah satu opsi software antivirus terbaik untuk pengguna Windows, kadang kala ada skenario di mana Anda mungkin perlu menonaktifkan antivirus windows Defender (Real-time Protection).
Jika kalian sudah memiliki anti virus sendiri yang menurut kalian bagus dan sangat mumpuni ada baiknya kalian mematikan atau menonaktifkan antivirus windows defender (Real-time protection) karena mungkin selain penggunakan 2 anti virus dalam satu system operasi itu suatu hal yang tidak perlu karena hanya akan menambah beban kerja pada komputer tersebut dan tentunya membuang resource untuk menjalankan program tersebut.
Semenjak windows anniversary update atau semejak windows 10 versi 1607, windows defender bisa berjalan secara bersamaan dengan anti virus lainnya, ketika kalian menginstall anti virus sendiri windows defender sendiri tidak secara otomatis non-aktif namun hanya real-time protection nya saja yang non-aktif. Pada windows 10 kalian tidak bisa mendisable windows defender secara permanen atau menghapus program tersebut seperti pada windows 7 dan windows 8, hal ini sangat wajar karena mungkin tidak semua user mengerti tentang keamanan saat komputer atau notebook kalian terhubung ke internet, ada nya Microsoft defender dapat melindungi kalian dari virus dan lainya di bandingkan tidak ada software protection sama sekali.
Lalu bagimana cara untuk memastikan bahwa windows defender Anti Virus sudah non-aktif ketika kalian sudah menginstall software Anti virus lainnya di komputer kalian, atau kalian ingin mengetahui apakah windows defender aktif di komputer kalian atau tidak?, berikut adalah Langkah yang bisa kalian lakukan.
Step 1 ) Klik start dan ketik “Windows Security” dan klik open


Pada gambar di atas kalian bisa lihat bahwa Virus & treat protection dalam keadaan aktif. Jika kalian ingin merubah menon-aktifkan nya ikuti step selanjutnya
Step 2) Pilih Virus & treath Protection selanjutnya klik manage settings

Step 4) Untuk menon-aktifkan windows security virus & threat protection kalian tinggal merubah status nya menjadi Off

Real-time protection: Off
Jika kalian telah menginstall Antivirus lain pada komputer atau notebook kalian, pada fitur Virus & treat protection akan muncul seperti gambar berikut

Kesimpulan :
- Microsoft Defender Antivirus adalah solusi anti-malware bawaan Windows 10 yang dirancang untuk melindungi perangkat dan data Anda dari virus, ransomware, rootkit, spyware, dan bentuk lain dari malware dan hackers yang tidak diinginkan
- Semenjak windows anniversary update atau semejak windows 10 versi 1607, windows defender bisa berjalan secara bersamaan dengan anti virus lainnya, ketika kalian menginstall anti virus sendiri windows defender sendiri tidak secara otomatis non-aktif namun hanya real-time protection nya saja yang non-aktif.
- Pada windows 10 kalian tidak bisa mendisable windows defender secara permanen atau menghapus program tersebut seperti pada windows 7 dan windows 8
Itulah cara bagaimana untuk menon-aktifkan Windows Defender Anti Virus pada laptop atau PC kita, setelah kalian membaca tulisan ini sekarang kalian tentunya sudah tau bagaimana caranya. Ikuti dan share artikel atau tulisan ini jika memang bermanfaat bagi kalian dan tulis di kolom komentar jika kalian ada pertanyaan terkait dengan artikel ini, intip terus blog ini sampai jumpa di artikel selanjutnya..